Alamat

Desa Karangan, Kecamatan Karangan,
Kab. Trenggalek – Jawa Timur

Jam Kerja
Senin s/d  Jum'at: 7AM - 7PM
Weekend: 10AM - 5PM

Biaya Bangun Rumah Tipe 36

Biaya Bangun Rumah Tipe 36 Efisien dan Terjangkau

Dalam memperkirakan biaya bangun rumah tipe 36, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Tipe rumah ini memiliki ukuran yang lebih minimalis dibandingkan dengan jenis lainnya, sehingga sangat cocok untuk tinggal sendiri atau keluarga kecil. Selain memperhatikan biaya bahan bangunan, terdapat juga komponen lain yang harus diperhitungkan.

Mau tahu informasi lainnya seputar bangun rumah baru, renovasi, Desain dan Harga? Hubungi  (Cahyo Handriadi)

Jenis-jenis Biaya Bangun Rumah Tipe 36 yang Perlu Diperhatikan

1. Biaya Tak Terduga

Salah satu biaya yang sering terlupakan dalam proses pembangunan rumah adalah biaya tak terduga. Banyak yang menganggap biaya ini tidak perlu dan dapat membuat anggaran pembangunan menjadi membengkak. Padahal, biaya ini sangat penting selama proses pembangunan.

Tidak selalu semua berjalan lancar sesuai harapan dalam proses pembangunan. Terkadang, mungkin ada penundaan atau kerusakan pada bahan bangunan. Oleh karena itu, biaya tak terduga harus disiapkan untuk mengatasi hal-hal tersebut. Bahkan jika terjadi kecelakaan kerja atau bencana alam lainnya, Anda tidak perlu khawatir mencari dana tambahan.

Baca Juga: Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah dengan Mudah dan Akurat

2. Tenaga Ahli

Salah satu faktor yang berpengaruh besar pada perencanaan biaya bangun rumah tipe 36 adalah tenaga ahli. Setiap tenaga ahli memiliki gaji yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk memperkirakan kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan sesuai dengan rumah yang akan dibangun.

Jumlah tenaga kerja yang memadai akan mempercepat proses pembangunan. Sedangkan jumlah tenaga kerja yang sedikit akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan pembangunan. Perkirakan dengan cermat sesuai dengan tugas masing-masing tenaga kerja. Biasanya, biaya tenaga kerja harian berkisar antara 70 ribu hingga 200 ribu per hari.

Untuk rumah tipe 36, biasanya memerlukan tenaga ahli yang lebih sedikit mengingat ukuran rumah yang lebih kecil. Jika Anda memiliki anggaran lebih, Anda dapat menggunakan tenaga kerja harian. Hal ini akan menjamin proses pembangunan yang lebih teliti dan terpercaya. Namun, tidak ada salahnya juga untuk mempertimbangkan menggunakan kontraktor jasa bangun baru untuk menghemat waktu dan biaya.

3. Material Bangunan

Salah satu hal yang sangat penting dalam pembangunan rumah adalah pemilihan material bangunan. Dalam hal ini, Anda perlu mempersiapkan anggaran yang cukup untuk material pembangunan rumah tipe 36. Pastikan untuk memilih material bangunan dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas.

Pilihlah material kerangka bangunan, seperti besi, kayu, atau fondasi lainnya, sesuai dengan kebutuhan. Detail kecil ini akan mempengaruhi total biaya bangun rumah tipe 36 yang harus dikeluarkan untuk pembangunan.

Baca Juga: 5 Tips Membangun Rumah Type 45 dengan Biaya Terjangkau

4. Luas Bangunan

Hal penting lainnya dalam menghitung biaya bangun rumah tipe 36 adalah luas bangunan. Harga setiap bangunan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Misalnya, jika rumah berada di pinggir jalan, harga pembangunan akan lebih mahal.

Sebelumnya, cari tahu harga pasaran per meter persegi. Jika harga per meter persegi sekitar 2 juta, maka kalikan dengan 36 (luas rumah). Total biaya pembangunan rumah akan sekitar 72 juta rupiah. Harga ini dapat menjadi acuan untuk mengestimasi biaya pembangunan.

Jika Anda hanya membeli tanah saja, hitung berdasarkan luas dan harga per meter persegi. Misalnya, luas tanah yang digunakan adalah 70 meter persegi, dan harga tanahnya adalah 4 juta per meter persegi. Kalikan harga per meter persegi dengan luas tanah, yaitu 4 juta x 70 meter persegi. Hasilnya adalah sekitar 280 juta rupiah untuk tanah.

Inspirasi Desain dan Penataan Ruang untuk Rumah Tipe 36

Setelah mengetahui perkiraan biaya untuk rumah tipe ini, Anda dapat memilih desain impian. Berikut adalah beberapa rekomendasi desain untuk rumah tipe 36:

1. Lantai 2

Tidak ada salahnya mengubah konsep rumah minimalis ini menjadi rumah dengan lantai dua. Rumah ini cocok untuk menyediakan ruangan yang lebih banyak. Anda dapat membagi lantai dua menjadi kelompok ruangan sesuai keinginan.

Misalnya, lantai dua dapat digunakan untuk kamar tidur dan area privasi lainnya, sedangkan lantai pertama untuk keperluan operasional seperti dapur dan ruang tamu. Anda dapat mengatur sisanya sesuai kebutuhan untuk mendapatkan pengaturan ruangan yang lebih baik.

2. Teras Rumah

Memiliki teras pada rumah minimalis bukanlah hal yang baru. Anda tetap dapat memiliki teras meskipun harus mengorbankan sedikit luas rumah. Terdapat banyak cara untuk mempercantik teras agar tetap menarik dan nyaman digunakan.

Teras rumah sering digunakan sebagai tempat bersantai, berkumpul, atau taman. Anda dapat menambahkan pot bunga untuk menyusun tanaman hias dengan rapi. Banyak juga yang memberikan ruang untuk burung agar suasana rumah menjadi lebih hidup.

Baca Juga: Jenis-Jenis Pondasi Bangunan yang Perlu Diketahui Sebelum Membangun Rumah

3. Warna Abstrak

Beberapa orang berpendapat bahwa penggunaan warna terang pada rumah tipe 36 akan membuatnya terlihat lebih sempit. Namun, pendapat ini tidak sepenuhnya benar tergantung pada penggunaan dan penataannya. Anda tidak perlu melukis seluruh ruangan dengan warna yang cerah.

Anda dapat fokus pada beberapa titik ruangan yang ingin ditekankan. Hal ini akan meningkatkan keindahan ruangan tersebut. Misalnya, untuk hiasan di ruang tamu dan kamar tidur. Pendekatan ini akan memberikan sentuhan unik pada setiap ruangan.

4. Kamar Mandi Kering

Disarankan untuk menggunakan konsep kamar mandi kering. Anda tidak perlu banyak peralatan di dalamnya, cukup bak mandi dan kran air. Gunakan toilet duduk untuk memberikan tampilan estetik. Biasanya, warna utama yang digunakan adalah putih.

Sedangkan untuk aksen, gunakan warna hitam dengan tekstur. Hal ini akan memberikan kesan yang seimbang dan menutupi kotoran atau lumut yang mungkin muncul di kamar mandi.

5. Dapur Terbuka

Untuk memberikan kesan ruang yang lebih luas, disarankan untuk menggunakan dapur terbuka. Dapur terbuka tidak memerlukan penyekat dan membutuhkan ruang yang lebih kecil.

Anda hanya perlu memasang kitchen set yang menempel pada dinding dan furnitur kecil untuk menyimpan peralatan masak. Dapur dapat ditempatkan di sudut ruangan untuk memanfaatkan ruang yang tersedia.

Baca Juga: Biaya Bangun Rumah Per Meter: Rincian dan Tips Hemat

6. Kamar Tidur

Anda tidak perlu berharap terlalu banyak untuk kamar tidur. Kamar tidur pada rumah tipe 36 biasanya hanya dapat menampung tempat tidur single dan meja kecil. Anda mungkin hanya dapat memasukkan lemari kecil. Jika kamar sedikit lebih lebar, lemari pakaian juga dapat dimasukkan.

Gunakan warna cerah untuk memberikan kesan ruangan yang lebih luas. Hindari memasukkan terlalu banyak furnitur yang membuat kamar terasa penuh.

Biaya bangun rumah tipe 36 lebih terjangkau dibandingkan tipe rumah lainnya. Rumah ini nyaman untuk tinggal sendiri atau pasangan baru. Desain rumah yang sederhana memberikan kesan estetik yang menarik. Jika Anda membutuhkan jasa pembangunan rumah, Anda dapat menghubungi Jasa Bangun Rumah Migunani Sukses Makmur (MSM) melalui nomor  (Cahyo Handriadi), atau melalui email [email protected]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *